BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) berjanji akan menindak tegas mahasiswa mereka yang terlibat kasus perjokian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki oleh polisi.
Jika terbukti, maka dengan tegas pihak kampus bakal menerapkan sanksi. Direktur Kemahasiswaan ITB Prasetyo Adhitama mengatakan, apabila terdapat dugaan kesalahan mahasiswa terhadap nilai nilai yang berlaku, proses penanganannya berdasarkan aturan. Penerapan aturan akan dilakukan dengan terlebih dahulu menelaah secara menyeluruh terkait dugaan adanya pihak yang mengerjakan ujian untuk pihak lain.
"Perjokian adalah tindakan yang tidak sesuai dengan karakter kecendekiawanan, ITB sangat menyesalkan tindakan tersebut, siapapun pelakunya,” katanya seperti dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).
ITB kini sedang menelusuri informasi lebih jauh kepada pihak terkait. Mengenai bagaimana dan mengapa peristiwa ini bisa terjadi, untuk selanjutnya memproses secara internal sesuai peraturan akademik dan Kemahasiswaan ITB.
BACA JUGA:
“Untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi di kemudian hari, ITB pun akan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai nilai nilai akademik. Terkait hal ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan karakter, baik di dalam proses perkuliahan maupun kegiatan kegiatan ekstrakurikuler. Agar mahasiswa benar benar menjiwai dan melaksanakan nilai-nilai akademik,” tuturnya.